Sekelompok masyarakat terpinggirkan bertemu pada tahun 2020 dan secara kolektif merasa tidak puas dengan stigma, kurangnya sumber daya, dan rendahnya kesadaran kesehatan mental secara umum, serta kurangnya layanan di Indonesia. Setiap orang yang mewakili komunitas atau yayasan terdaftar dari orang-orang terpinggirkan sering kali mengalami stigmatisasi, diskriminasi, dan menghadapi masalah kesehatan mental.

Tim Bali Bersama Bisa kini memutuskan untuk bersatu dan mengubah masa depan kesehatan mental di Indonesia! Melalui rencana yang jelas, kerja keras, dan kebersamaan tim, selangkah demi selangkah mereka berhasil menyusun BISA, satu-satunya hotline pencegahan bunuh diri di Indonesia dan Fasilitas Perawatan Kesehatan Mental Bali Bersama Bisa yang kini menyediakan penilaian, kelompok dukungan, konseling, perawatan psikologis, psikiatri, dan program rawat jalan gratis bagi masyarakat umum.